Di Balik Layar PPL Staiha Bawean di PP Karangasem Paciran

Di Balik Layar PPL Staiha Bawean di PP Karangasem Paciran Di sela sela kegiatan PPL, Ada berbagai macam kegiatan yang kami ikuti tuk menambah wawasan keilmuan. ini bukan tentang siapa yang memberi kita wawasan tapi ini tentang apa yang mereka sampaikan kepada kita. terkadang kita terlalu memuja muja apa yang kitai cintai dan kita yakini dan terkadang pula kita terlalu membenci apa yang kita tidak sukai.padahal, kedua hal itu yang akan menjerumuskan kita pada yang namanya FANATISME BUTA. mahasiswa staiha yang PPL di karangasem bawean membuktikan bahwa perbedaan bukan hambatan bagi kita untuk saling menghargai.

 Perbedaan bukan halangan tuk saling berbagi. berbagi ilmu, berbagi pengalaman,berbagi wawasan. karna kita tidak akan pernah bisa menyatukan perbedaan, tapi yang bisa kita lakukan adalah terbiasa hidup dalam perbedaan. Ini dibuktikan ketika kami mengikuti kajian akbar Pemuda Muhammadiyah yang di isi langsung oleh Ust. DR. Dahnil Anzar Simanjuntak, SE., ME. selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
 Di Balik Layar PPL Staiha Bawean di PP Karangasem Paciran
 Inti pembahasan dari kajian Ust. DR. Dahnil Anzar Simanjuntak, SE., ME  tadi bahwa yang disebut "berkemajuan adalah tauhid yang murni. sebenarnya negeri kita tidak kekurangan orang-orang pintar, tapi negeri ini kekurangan orang yang mampu mengendalikan dan menjaga ahklaknya. Agama merupakan hal yang sakral, tentu hal ini dijadikan sebuah mediasi tindak kejahatan oleh segelintir orang yang tak mampu memegang sebuah agama".

Menurut perspektif dari salah satu peserta PPL, yang bernama Hisyamuddin. bahwa " Yang namanya perbedaan itu sudah merupakan sunnatullah. kita sebagai mahluk yang berakal jangan hanya terpaku dalam satu sudut pandang yang hanya akan membuat kita tenggelam dalam fanatisme buta. Agama ini dibangun salah satu atas dasar asas saling menghargai & menghormati. Bagaimana kita bisa memanusiakan manusia itu esensi dari pendidikan saling menghargai. intinya menghargai merupakan bukti pendewasaan kita terhadap pemahaman terhadap implementasi ajaran agama".