Romansa Indah Pendidikan di Bumi 1001 Pesantren

Romansa Indah Pendidikan di Bumi 1001 Pesantren

Pendidikan merupakan sebuah refleksi motivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Yang tercipta sebuah tatanan kwalitas karakter diri ke suatu cita-cita hidup yang diharapkan, dalam dunia pendidikan yang terus di gerus oleh zaman dengan signifikan sehingga mindset/pola pikir pendidikan, dari pola pikir yang awam dan kaku berubah menjadi modern. Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Dalam Mark Twain, “ saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya”.

Seperti di kutip dalri pendapat salah seorang peserta PPL SMP M Paciran "Pada dasarnya esensi pendidikan adalah memanusiakan manusia dengan interpretasi bagaimana kita sebgai pendidik di tuntut untuk mampu menempatkan diri kita sebagai pendidik dan menempatkan peserta didik pada posisinya masing-masing. pendidikan sebagai pengantar untuk menujju muara kehidupan yang lebih cerah".

Menurut salah satu pendapat guru besar turky dalam salah satu makalahnya bahwa  "langit itu adalah wilayah makrifat sedangkan bumi adalah wilayah pengabdian".
Merujuk dari pendapat tersebut kita bisa menginterpretasikan bahwa pendidikan itu adalah proses sedangkan pengabdian adalah implementasi dari proses pendidikan yang kita tempuh. Sehingga akan terjadi relevansi antara pendidikan yang kita tempu dengan jalan pengabdian yang akan kita hadapi, karna pengabdian tanpa ilmu itu hanya akan menimbulkan sebuah masalah baru yang solusinya akan sulit untuk di temukan.

Seperti contoh yang kita lihat, budaya antri itu merupakan refleksi dari proses pendidikan yang sistemnya berjalan dengan baik. Sehingga Peserta didik sebagai objek pendidikan bisa menghasilkan produk-produk yang tidak hanya berkualitas di bidang intelegent questionnya tetapi juga pada emosional questionnya juga berjalan dengan baik.

--Mengabdi untuk pendidikan dan berpendidikanlah untuk proses pengabdian--